Senin, 26 Januari 2009

Urjensi Rejuvenasi Gerakan Mahasiswa

Berbicara tentang gerakan mahasiswa di Negara ini, sejarah mencatatkan bahwa gerakan mahasiswa telah menjadi bagian penting dalam sejarah Bangsa ini, tahun 1965 tumbangnya rezim orde lama, tahun 1998 tumbangnya orde baru, dan bergai perubahan penting yang terjadi pada Bangsa dan Negara tercinta kita ini. Ini menggambarkan bertapa mahadasyatnya kekuatan gerakan mahasiswa. Pada waktu itu Mahasiswa sebagai sebuah balancing power atau sebagai kekuatan oposisi yang Independent berjalan sesuai koridornya. Eksponen 65 dan 98 telah berhasil dengan tugasnya, mereka telah mencatatkan nama mereka dalam lembar sejarah bangsa ini. Tetapi itu semua hanya sebuah sejarah, jangan sampai kita tenggelam dengan romantisme – romantisme sejarah dan terbuai olehnya. Yang harus kita pertanyakan saat ini adalah, dimanakah posisi gerakan mahasiswa saat ini, apa yang terjadi pada gerakan mahasiswa saat ini ?.

Kalau kita meliahat posisi dan apa yang terjadi pada gerakan mahasiswa saat ini , kita melihat gerakan yang rapuh, mudah di patahkan, anarkis yang tidak menunjukan sebagi mahluk intelektual, dan melihat fenomena akhir – akhir ini tanpa kita sadari gerakan mahasiswa telah dikotak-kotakan oleh bergai kepentingan yang masuk sehingga pergerakan mahasiswa sekarang ini cenderung parsial. Dan gerakan mahasiswa saat ini hanya gelombang yang kecil yang tidak diperhitungkan di pentas percaturan politik nasiaonal.

Ketidak mampuan gerakan mahasiswa untuk tampil sebagai suatu kasatuan aksi masa yang massif, solid dan hilangnya identitas mahasiswa sebagai balancing power membuat barganing power gerakan mahasiswa menurun. Sangat disayangkan memang dimana banyak momentum dan ruang-ruang kosaong yang mana gerakan mahasiswa dapat mengambil peranan dan mewarnainya hilang begitu saja.

Rejuvenasi atau peremajaan kembali mungkin adalah suatu kata yang basi dikalangan teman-teman gerakan tapi itulah yang kita harus lakukan sekarang ini, sudah saatnya gerakan mahasiswa kembali kepada identitasnya yaitu sebagai balancing power suadah saatnya gerakan mahasiswa beragerak massif dan solid, sudah saatnya mahasiswa tidak dikotak-kotakan lagi oleh berbgai kepentingan yang masuk. Tahun 2009 adalah sebuah momentum politik yang sangata besar dimana sebuah perhelatan akabar akan di selenggarakan oleh bangsa ini. Sebuah pesta demokrasi yang akan di gelar, di sinilah saatnya gerakan mahasiswa bersatu padu untuk mengawal pesta demokrasi ini dan di sinilah ajang pembuktian kiata.

Jumat, 16 Januari 2009

Interpretasi

“Al-Quran dan Al-Hadist tidak membawa maknanya di atas pundaknya sendiri. Ia membutuhkan pembaca untuk menyampaikan maknanya” Pembaca dimaksud adalah manusia yang tidak sempurna. Maka pesan Al-Quran yang disampaikan oleh pembacanya tidak lagi membawa kebenaran mutlak Al-Quran sekalipun Al-Quran sendiri mutlak kebenaranya: “Oleh Ali bin Abi Talib.RA dan di muat di prolog buku dua wajah Islam”

Akhir-akhir ini banyak kekacauan yang tejadi di dalam tubuh Umat Islam yang disebabkan oleh interpretasi terhadap ayat-ayat Allah dan Hadist yang menimbulkan berbagi macam paksi-paksi di dalam tubuh umat Islam, dan menimbulkan ketegangan di antara pakis-paksi tersebuta. Paksi A mengklaim merekalah yang paling benar yang lain salah, begitu juga yang lainya mereka yang benar yang lain salah . Disini harus di ingat kembali yang hanya memiliki kebenaran Mutlak hanya Allah dan Rasullnya yang mana dia luput dari sifat salah dan lupa. Disini kita harus meresapi dlam-dalam apa yang dikatakan oleh Ali.

Rabu, 14 Januari 2009

Wanita

Seindah-indahnya perhiasn di dunia adalah wanita. Ungkapan tersebut adalah sebuah penghargaan terbesar untuk kaum hawa di dunia ini. Namun di balik ungkapan itu semua, banyak wanita yang tidak memaknai ungkapan tersebut. Fenomena akhir-akhir ini bayak wanita yang menjual harga dirinya dengan menjadi PSK dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sangat di sayangkan memang perjuangan wanita–wanita hebat jaman dahulu untuk mengangkat derajat kaum wanita menjadi sia-sia belaka. "Tulisan ini di peruntukan untuk kaum wanita sebagai sebuah penghargaan sebesar-besarnya, Specially for my MOM"


bersambung

Senin, 12 Januari 2009

SERUKAN GENCATAN SENJATA DI GAZA

Segera lakukan gencatan senjata di Gaza!!! Mungkin kalimat itu sering keluar dari kita semua yang telah melihat aksi kebrutalan yang terjadi di Jalur Gaza. Konflik yang berkepanjangan yang terjadi di Jalur Gaza telah membunuh serta melukai dan mencederai orang-orang yang tidak bersalah yang umumnya adalah anak-anak dan kaum wanita. Perdamain yang di cita-citakan hanyalah sebuah angan-angan belaka. Pihak Israel, Palestina, Hamas, PBB, Liga Arab dan seluruh masyarakat internasional harus segera mendorong agar terciptanya perdamaian di Jalur Gaza. Sudah terlalu banyak korban yang berjatuhan!!!

Israel harus dengan segera menghentikan serangan mereka ke jalur Gaza dengan apapun alasan atau motif yang ada di belakang serangan mereka terhadap bumi Palestina dan harus segera mungkin membuka jalur perbatasan agar bantuan kemanusiaan dari dunia internasional dapat masuk ke jalur Gaza. PBB utamanya melalui organ Dewan Keamanan harus bersikap tegas kepada Israel yang telah melakukan berbagai macam kejahatan internasional seperti kejahatan perang (war crime), dan kejahatan terhadap kemanusiaan (crimes against humanity) yang mereka lakukan di jalur Gaza. PPB harus segera menyeret para pemimpin Israel ke meja Mahkamah Pidana Internasional (ICC), karena telah terbukti dengan jelas melakukan pelanggaran berat HAM seperti pembantaian terhadap sebagian besar penduduk Palestina, menyerang dan menghancurkan fasilitas sipil seperti tempat pendidikan, rumah sakit, tempat ibadah dengan menggunakan senjata biokimia dan berbahaya lainnya dalam membumi hanguskan Palestina.

Dunia internasional harus membuka mata dan bersama-sama menyatukan sikap untuk mengutuk Israel yang telah melakukan kejahatan internasional terhadap Palestina dan meresahkan seluruh masyarakat internasional dengan merusak upaya PBB untuk mewujudkan perdamaian internasional seperti yang telah dicita-citakan dalam Charter-nya. Untuk itu, saya harapakan PBB UNTUK BERTINDAK TEGAS DALAM MENGHENTIKAN KONFLIK DI JALUR GAZA”. Dan dengan ini menuntut:

1. Segera lakukan gencatan senjata di Gaza.

2. Seret pemimpin-pemimpin Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC).

3. Embargo minyak terhadap negara Israel.

4. Segera turunkan pasukan perdamaian di jalur Gaza.